Di mana kita? Cuba tuan-tuan tanya persoalan ini kepada diri masing-masing. Berada di manakah kita sekarang ini? Sekarang ini kita sedang berada di mana?

Jawapannya sekarang ini kita sedang berada di alam fana, alam palsu, alam kosong, alam gelap, alam sementara dan kita sekarang ini sedang berada di alam yang tidak ada alam dan di alam yang tidak wujud (alam fana).

Kita sekarang ini bukan duduk dan bukan tinggal di dunia. Sesungguhnya kita sekarang sedang berada di alam fana dan alam baqa, iaitu di genggaman Allah, di tangan Allah, di ketetapan Allah dan kita sekarang sedang berada di persimpangan ketentuan Allah.

Dari mana kita datang?

Kita datang dari kampung kosong, kampung tidak ada dan dari kampung yang tidak punya apa-apa. Maka sekarang pun kita tidak memiliki apa-apa. Dari Allah asalnya kita datang, kepada Allah juga kembalinya kita. Dari tangan kosong kita datang, dengan kosong juga kita kembali. Dari kampung Allah kita datang, di kampung Allah kita berada sekarang dan ke kampung Allah juga sudahnya kita. Itulah asal kita dan itulah kampung kekal kita, buat selama-lamanya. Bersama Allah itu, tidak semestinya menunggu hari akhirat, bersama Allah itu, hendaklah dari sekarang dan sampai bila-bila.

Contohnya, seumpama kita beli televisyen yang berjenama Toshiba.

Nanti akan bersambung di lain hari...